Langsung ke konten utama

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN M-03 PETA KABUPATEN REMBANG

 Nama : PURNAMA MAHBUB AULIA
 NIM   : 165040201111239
 Kelas  : F

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-3 2018
A. Meneruskan tugas pengayaan bahan kajian.
  1. Satuan Peta: Bentuk lahan sama, yang dibedakan satu sama lain di lapangan oleh batas batas secaara alami, dan satuan peta ini bisa dipakai sebagai satuan evaluasi lahan. Satuan peta bisa dikatakan kenampakan bentang alam dengan bantuan foto udara membantu memperliahatkan satuan peta.
  2. Prinsip survei tanah : Satuan + Peta + Tanah = SPT (satuan peta tanah)
  3. Satuan Peta Tanah: kelompok lahan atau tanah yangmempunyai karakteristik sama.
  4. Satuan Taksonomi Tanah : Suatu kelompok tanah dari suatu sistem klasifikasi tanah, masing masing diwakili oleh suatu profil tanah yang disebut dengan central concept dan kisaran variasinya disekitar konsep sentral tersebut.
  5. Skala Peta: suatu perbandingan jarak dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
  6. Pendekatan Sintetik: pembuatan peta dimana hal pertama yang dilakukan adalah mengamati, mendeskripsi dan mengklasifikasikan tanah yang kemudian membuat batas-batas mana jenis tanah yang sama dan mana yang berbeda.
  7. Pendekatan Analitik: pembuatan peta dengan menggunakan foto udara, yang kemudian di beri batas-batas pada foto tersebut dilihat dari fisiografis suatu wilayah.
  8. Metode Grid Bebas: perpaduan antara metode grid kaku dan metode fisiografi.
  9. Asosiasi Tanah: sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis, yang tersebar dalam suatu satuan peta menurut pola tertentu yang dapat dilihat posisinya, tetapi karena kecilnya skala peta, taksa-taksa tanah tersebut tidak dapat dipisahkan.
  10. Kompleks tanah adalah sekelompok tanah yang berbaur satu dengan yang lain tanpa ada pola tertentu atau tidak beraturan.
  11. Kontur: garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama dari suatu datum.
  12. Konsosiasi: suatu jenis peta tanah yang tersusun dari delineasi, dimana tiap delineasi menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi dari suatu satuan lanskap yang tersusun atas suatu jenis komponen tanah.   
B. Koleksi Peta Kabupaten Rembang
1. Peta Rupa Bumi Kabupaten Rembang         

Judul                         : Peta Batas Administrasi Kabupaten Rembang
Penerbit                    : Peta Rupa Bumi Indonesia, BAKOSURNATAL
Tahun Penerbitan     : 2011
Skala                         : 1 : 50.000
Sistem Proyeksi        : Transverse Mercator
Lokasi Peta               : Kabupaten Rembang


2. Peta Geologi Kabupaten Rembang
Judul                          : Peta Geologi Kabupaten Rembang
Penerbit                     : Peta Rupa Bumi Indonesia, BAKOSURNATAL
Tahun Penerbitan      : 2011
Skala                         : 1 : 50.000
Sistem Proyeksi        : Transverse Mercator
Lokasi Peta               : Kabupaten Rembang


3. Peta Tanah Kabupaten Rembang

Judul                        : Peta Tanah Kabupaten Rembang
Penerbit                   : Peta Rupa Bumi Indonesia, BAKOSURNATAL
Tahun Penerbitan    : 2011
Skala                       : 1 : 50.000
Sistem Proyeksi      : Transverse Mercator
Lokasi Peta             : Kabupaten Rembang


4. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Rembang



Judul                         : Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Rembang
Penerbit                    : SIG dan Penginderaaan Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Tahun Penerbitan     : 2009
Skala                        : 1 : 200.000
Sistem Proyeksi       : Transverse Mercator
Lokasi Peta              : Kabupaten Rembang

Komentar

  1. Koreksi bang, itu Peta Tanah sama Geologinya ketukar gambarnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI PERTANIAN : INTERAKSI DAN PROSES SOSIAL DALAM USAHA PERTANIAN

A.    Interaksi dan Proses Sosial Dalam Usaha Pertanian 1.       Arti Penting Interaksi dan Proses Sosial Dalam Usaha Pertanian      Arti penting interaksi dan proses sosial sendiri yaitu bahwa interaksi sosial dan proses merupakan hal yang paling mendasar dalam sebuah kehidupan. Karena tanpa adanya kedua hal tersebut maka tidak akan terjadi kehidupan bersama. Proses sosial akan terjadi apabila dalam kehidupan bermasyarakat khususnya pertanian terjadi kontak sosial antar masyarakat dan terjadi pertukaran pesan atau melakukan komunikasi. Seperti saling mengadakan kerja sama, saling berbicara, saling berbagi pengalaman, saling bertikai dan saling gotong royong. Karena hal tersebut merupakan syarat terjadinya interaksi sosial yang merupakan awal terjadinya proses sosial. Menurut Kolopaking dkk (2003) kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu (a) antara orang perorangan, misalnya antara seorang anak dengan temannya, (b) antara perorangan degan kelompok, misalnya seorang

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN M-02

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN TUGAS M-02 Oleh : Nama                        : Purnama Mahbub Aulia NIM                          : 165040201111 239 Kelas/Kelompok      : F PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 201 8 A. Istilah- istilah dalam kuliah minggu 1 dan 2 1.       Peta tanah Peta yang dibentuk untuk memperlihatkan distribusi taksa tanah, dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi 2.       Skala peta rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di atas permukaan Bumi. Meskipun ini benar untuk peta skala besar tepat, itu tidak benar untuk proyeksipeta permukaan lengkung Bumi. 3.       Delienasi batas tanah merupakan suatu luasan terkecil yang masih dapat digambarkan pada peta.Pada dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter kartografi,karena setiap poligon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan   petanya.Simb